Apa yang
dimaksud dengan satu titik atau satu tahapan funnel hanya memiliki SATU goal?
Yuk kita
coba bedah prosesnya pada contoh toko retail OFFLINE terlebih dahulu. Yes, baik
online maupun offline, telah terjadi Marketing Funnel...
Marketing
Funnel pada toko retail OFFLINE:
1⃣ Pergi ke toko
2⃣ Mencari dan mendapatkan produk
3⃣ Masukkan produk ke dalam keranjang belanja
4⃣ Ke kasir dan bayar
1⃣ Pergi ke toko
2⃣ Mencari dan mendapatkan produk
3⃣ Masukkan produk ke dalam keranjang belanja
4⃣ Ke kasir dan bayar
1⃣ Pergi ke
toko - Yang Anda lakukan menyebarkan info toko Anda, bisa dengan flyer, iklan
radio, dan lain sebagainya. Goalnya bukan terjadinya sales atau sejenisnya,
tapi supaya orang-orang tahu dan mau datang ke toko Anda. Jadi Anda harus fokus
pada SATU goal di tahap ini, yaitu supaya orang-orang tertarik datang ke toko Anda.
2⃣ Mencari
dan mendapatkan produk - Setelah datang ke toko Anda, selanjutnya mereka
melihat-lihat display produk Anda. Mencari dan mencoba menemukan produk yang
mereka inginkan. Fokus dan goal Anda adalah bagaimana tata letak dan display
produk Anda menarik dan mudah diakses (ditemukan).
3⃣ Masukkan
produk ke dalam keranjang belanja - Sangat mirip dengan tahap ke-dua, yaitu
memudahkan pengunjung. Sehingga goal dan fokus Anda adalah bagaimana pengunjung
bisa memasukkan produk ke keranjang belanja dengan cepat dan mudah. Anda bisa
sediakan keranjang belanja dengan berbagai ukuran, simpan di tempat-tempat yang
strategis, dan sejenisnya.
4⃣ Ke kasir
dan bayar - Pada tahap ini, goal Anda tentu saja terjadinya transaksi atau
sales dengan cepat dan mudah. Yang bisa Anda lakukan misalnya: jumlah kasir
yang cukup banyak sehingga tidak antri lama dan panjang, pilihan pembayaran
yang beragam, dan lain sebagainya.
Lalu
bagaimana dengan e-commerce atau toko retail online?
Yuk kita
coba bedah prosesnya pada contoh toko retail ONLINE...
Marketing
Funnel pada toko retail ONLINE:
1⃣ Mengunjungi halaman website sebuah produk
2⃣ Baca-baca info produk
3⃣ Klik tombol pesan dan melakukan pemesanan
4⃣ Melakukan pembayaran
1⃣ Mengunjungi halaman website sebuah produk
2⃣ Baca-baca info produk
3⃣ Klik tombol pesan dan melakukan pemesanan
4⃣ Melakukan pembayaran
1⃣
Mengunjungi halaman website sebuah produk - Anda tidak jualan disini, tapi Anda
mempromosikan website Anda yang berisikan informasi penawaran produk Anda. Dan
goal di fase ini adalah supaya banyak pengunjung tertarget yang mengunjungi
halaman website Anda.
2⃣ Baca-baca
info produk - Disini Anda masuk proses jualan dan meyakinkan pengunjung untuk
beli produk Anda dengan cara menyuguhkan informasi yang lengkap tentang produk
Anda serta copywriting yang memikat. Supaya para pengunjung tertarik untuk
beli.
3⃣ Klik
tombol pesan dan melakukan pemesanan - Jika sudah sampai di tahap ini, berarti
pengunjung sudah tertarik dan siap memesan produk Anda. Goal Anda tentu saja
adalah supaya semakin banyak yang memesan produk Anda dengan lancar dan cepat.
Anda bisa buat proses order semudah mungkin, tidak banyak tahapan yang tidak
penting, jumlah isian yang tidak terlalu banyak, dan sejenisnya.
4⃣ Melakukan
pembayaran - Goal Anda disini adalah supaya yang sudah order melakukan
pembayaran. Anda bisa lakukan follow up dengan berbagai channel, angle
copywriting follow up yang beragam, dan lain sebagainya.
Kemudian,
what's next?
Anda tinggal
sedikit lagi memahami dan menerapkan Marketing Funnel bisnis Anda, yaitu dengan
mengetahui statistik pada masing-masing tahapan funnel.
1⃣
Mengunjungi halaman website sebuah produk - Berapa orang pengunjung? Ya Anda
harus tahu! Misalnya 1.000 visitors.
2⃣ Baca-baca
info produk - 1.000 visitors artinya ada 1.000 orang juga yang membaca info
produk Anda.
3⃣ Klik
tombol pesan dan melakukan pemesanan - Dari 1.000 visitors, tentu tidak
semuanya yang akan meng-klik tombol pesan dan melakukan pemesanan. Katakan
misalnya 200 orang pada tahap ini.
4⃣ Melakukan
pembayaran - Dari 200 orang yang melakukan pemesanan, sangat jarang 100% nya
yang melakukan pembayaran. Katakan misalnya hanya 100 orang yang melakukan pembayaran.
Dan dapatlah
kita data-data sebagai berikut:
1.000
visitors
200 orders (Conversion rate 20% : 200 orders dibagi 1.000 visitors dikali 100)
100 customers (Paid ratio 50% : 100 customers/bayar dibagi 200 orders dikali 100)
200 orders (Conversion rate 20% : 200 orders dibagi 1.000 visitors dikali 100)
100 customers (Paid ratio 50% : 100 customers/bayar dibagi 200 orders dikali 100)
Dan kita
sudah tahu masing-masing GOAL pada tiap tahapan funnel, sehingga...
Pengunjung
sedikit janganlah Anda salahkan sales page, tapi perbaiki sumber traffic-nya.
Misal Facebook Ads, perbaiki targeting audience, ad copy, ad image, dst.
Yang order
sedikit, janganlah Anda salahkan Facebook Ads, tapi perbaiki halaman website
(sales page) Anda.
Yang order
banyak tapi yang bayar dikit, janganlah Anda salahkan Facebook Ads atau website
Anda, tapi perbaiki proses follow up Anda, baik itu kalimat follow up atau
channel follow up.
Ingin
mendatangkan visitors lebih banyak lagi, lebih dari 1.000 visitors? Maka
optimasi sumber traffic-nya.
Ingin supaya
yang order lebih banyak lagi lebih dari 20% conversion rate? Maka optimasi
website Anda; copywriting-nya, design dan layout, dst.
Ingin supaya
yang bayar lebih banyak lagi lebih dari 50% paid ratio? Maka optimasi follow up
Anda; copywriting-nya, channel-nya, dst.
Ingin belajar Digital Marketing Funnel?
Supaya Anda bisa...
- Lebih terarah dalam menjalankan digital marketing Anda.
- Lebih tepat dan akurat membenahi atau meng-optimasi marketing Anda.
- Anda bisa tahu salah-nya di bagian mana dan bagian mana yang harus Anda perbaiki.
- Terhindar dari kebingungan; tidak tahu apa dan bagian mana yang salah.
- Mengatasi masalah ketidaktahuan cara scale up, tidak tahu apa dan bagian mana yang harus Anda benahi dan persiapkan untuk scale up.
- Meningkatkan konversi dan penjualan bisnis Anda, serta scale up bisnis untuk tumbuh besar dengan lebih terarah, terukur, dan terprediksi.
- Mengurangi ketergantungan dengan platform tertentu serta perubahan-nya. Karena ketergantungan = melelahkan.
- Mampu bersaing dengan para pemain baru atau siapapun kompetitor Anda.
- Terhindar dari salah kaprah dalam mengambil keputusan.
- Mengimbangi biaya marketing dan iklan yang semakin mahal.
- Mendapatkan hasil maksimal dari aktivitas digital marketing Anda.
- Terhindar dari buang-buang waktu, tenaga, dan uang percuma.
You're just one step away to build your own Marketing Funnel... Untuk
meningkatkan konversi dan penjualan, serta melakukan SCALE UP dengan lebih
terarah, terukur, dan terprediksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar